CARA MEMBUAT HIDROPONIK YANG LEBIH SEDERHANA DAN EFEKTIF

 

 BAHAN-BAHAN SEDERHANA MEMBUAT HIDROPONIK YANG EFEKTIF 

 

CARA MEMBUAT HIDROPONIK YANG LEBIH SEDERHANA DAN EFEKTIF

 

Kali ini petanidota akan membahas hidroponik yang bahan pembutannya berarti di sekitar rumah kita terlebih bayak ke untungannya.


Bercocok tanam secara hidroponik dapat memberikan ke
untungan, antara lain :
1. tanaman terjamin kebebasannya dari hama dan penyakit.
2. produksi tanaman lebih tinggi.
3. tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih efisien.
4. tanaman memberikan hasil yang kontinu.
5. lebih mudah dikerjakan tanpa membutuhkan tenaga kasar.
6. tanaman dapat tumbuh pada tempat yang semestinya tidak cocok.
7. tidak ada resiko sebagai ketergantungan terhadap kondisi alam setempat, dan
8.dapat dilakukan pada tempat tempat yang luasnya terbatas.

ALAT DAN BAHAN

 ALAT

1. Baki persemaian (bisa berupa tampan bekas)
2. Jerigen (Bisa berupa jerigeng bekas minyak goreng)
3. Wadah atau pot plastik (Cangkang aqua besak)
4. hand sprayer
5. Kompor dan penangas air
6. Timbangan OHAUS
7. Pipa paralon berdiamter ½ inc. 20 cm
8.Ember

 BAHAN

1. Jenis tanaman yang akan ditanam
2. Bahan porus (pasir, kerikil, pecahan batu bata atau bahan porus lainnya).
3. Garam-garam mineral atau pupuk siap pakai.

 

Memperoleh tanaman dengan cara persemaian (pembibitan)

1. Sterilkan pasir yang telah disaring (ayak) dengan cara mecuci dengan air bersih  secara  berulang-ulang  dan  rendamlah  dalam  air  mendidih  selama  lebih kurang satu jam.
2. Cucilah  baki  persemaian  dan  isilah dengan  pasir  yang  telah  di sterilkan tadi  kira-kira  setinggi  3-4  cm.  (Baki  persemaian  terlebih  dahulu  diberi lubang pada alasnya).
3. Siram  baki  persemaian  dengan  air  bersih  dan  biarkan  beberpa  menit  hingga kelebihan airnya terbuang.
4. Taburkan  biji  tanaman   yang   akan  ditanam   di  atas  pasir  pada  baki  persemaian. Usahakan letak biji satu dengan lainnya tidak terlalu rapat.
5. Jagalah  jangan  sampai  pasir tempat  persemaian  kekeringan.  Gunakan  hand  sprayer  yang  diisi  air  biasa  untuk  menjaga  kelembaban  pasir  atau  bila perlu tutuplah baki persemaian dengan kaca.
6. Pindahkan bibit tanaman yang diperoleh ke dalam tempat permanen atau  persemaian  kedua,  setelah  bibit  tanaman  memiliki  2-4  buah  daun.  Jika  akan  langsung  ke  tempat  penenaman  hidroponik,  bersihkan  pasir-pasir  yang masih menempel pada akar tanaman.

Memperoleh tanaman dari bibit yang telah tersedia

1. Pasanglah lembaran surat kabar  bekas di atas  meja atau tempat bekerja
yang anda gunakan.
2.Ambillah  pot  yang  telah  berisi  tanaman  dan  tempatkan  sebelah  tanag  anda  di  atas  permukaan  tanah  dalam  pot.  Letakan  tanaman  dengan  kukuh di antara jari-jari (diantara telunjuk dan jari tengah).
3.Peganglah   dasar   pot   dengan  tangan   yang   masih   bebas   kemudian  balikkan  pot  tersebut  dan  dengan  hati-hati  tarik  keluar  tanaman  beserta akar-akarnya
4.Bila  tanaman  tidak  mau  lepas,  benturkan  pot  tersebut  dengan  hati-hati  secara berulang ulang pada suatu permukaan yang keras, bila tetap tidak  mau  terlepas  gunakan  pisau  tumpul  untuk  mengorek  permukaan  dalam  bagian atas dari pot tersebut.
5. Apabila  telah  berhasil  peganglah  batang  tanaman  (masih  dalam  posisi  dijepit  dua  jari  yang  tidak  terlalu  kuat)  dengan  sebelah  tangan  dan  gunakan  tangan  anda  yang  masih  bebas  untuk menghilangkan  semua  gumpalan  tanah  yang  masih  melekat  pada  akar  tanaman.  Lakukanlah  langkah ini dengan hati-hati.

MENANAM TANAMAN

1. Sediakan  wadah  atau  pot  yang  akan  dipakai.  Usahakan  jangan  ada  lubang bocor pada alasnya.
2. Berilah  lubang-lubang  pada  setiap  sisi  dari  wadah,  kira kira  4-5  cm  dari  alasnya dan cucilah wadah tadi hingga bersih.
3. Sediakan  media  yang  akan  digunakan  (pasir,  kerikil,  atau  pecahan  bata).  Cucilah  dengan  bersih  media  tersebut  dan  rendamlah  dalam  air  mendidih selama kurang lebih satu jam.4.Masukkan   media  yang   telah   bersih   pada   wadah   yang   tersedia   hingga  volumenya mencapai 3-4 cm di atas lubang pada sisi wadah atau lebih tinggi  tergantung   wadah   yang   digunakan.   Sisipkanlah   pipa   paralon   pada   tepi  wadah.
5.Tanamkan tanaman yang telah tersedia pada wadah yang telah berisi media  tadi. Lakukan penanaman dengan hati-hati, usahakan tidak merusak akarnya.  Sesuaikan jumlah tanaman dengan luas wadah.
6.Tuangkanlah  air  bersih  tanapa  pupuk  ke  dalam  wadah  yang  telah  berisi tanaman.   Tuangkan   hingga   mencapai   permukaan   media   dan   biarkan beberapa  menit  hingga  kelebihan  air  terbuang melalui  lubang-lubang  di  tepi wadah.
7.Simpanlah wadah pada tempat yang aman. Usahakan untuk sementara tidak terkena  cahaya  matahari  langsung.  Bila  dirasa  perlu  tutuplah  wadah  dengan plastik transparan.
8.Biarkanlah  tanaman  hingga  satu  sampai  dua  minggu.  Jangan  sekali-kali memberi  larutan  pupuk  pada  wadah  dengan  tanaman  yang  baru  ditanam. Periksalah  air  pada  wadah  melalui  paralon,  jika  telah  habis  isi  kembali dengan air bersih.
9.Setelah  satu  atau  dua  minggu,  atau  telah  tampak  adanya  akar  atau  daun baru,  tuangkanlah  larutan  campuran  pupuk.  Pada  saat  ini  tanaman  sudah bisa menerima cahaya matahari penuh.
10.Lakukanlah  pemeriksaan  terhadap  tanaman  secara  kontinu.  Tambahkanlah larutan  pupuk  yang  baru  apabila  larutan  pupuk  dalam  wadah  hampir  habis. Jangan terlalu sering memberi larutan pupuk hingga banyak yang terbuang.
11.Buatlah catatan terhadap perubahan tanaman yang terjadi, seperti kecepatan tumbuh, warna daun, banyaknya buahyang dihasilkan dan lain sebagainya.
CARA MEMBUAT HIDROPONIK YANG LEBIH SEDERHANA DAN EFEKTIF


PANEN

Setelah tanaman tumbuh dengan jangka waktu maxsimal maka tanaman siap unutuk d panen dan di nikmati tidak kotor bebas dari hama mudah dan efektif dengan memanfaatkan lahan yang sempit dan membatu pengijaun kita bisa berhidroponik.

1 Response to "CARA MEMBUAT HIDROPONIK YANG LEBIH SEDERHANA DAN EFEKTIF"

Posting Komentar